Peran Suporter Voli dalam Menjaga Sportivitas Arena
3 mins read

Peran Suporter Voli dalam Menjaga Sportivitas Arena

Peran Suporter Voli dalam Menjaga Sportivitas Arena. Istora Senayan pada Sabtu malam 23 November 2025 jadi contoh sempurna bagaimana suporter voli bisa jaga sportivitas sekaligus bikin atmosfer membara. Dalam laga Timnas Putri Indonesia vs Filipina di leg kedua SEA V-League 2025 yang berakhir 3-2, lebih dari 8.500 penonton tak hanya sorak untuk Garuda, tapi juga tunjukkan sikap terpuji yang bikin semua pihak salut. Meski sorakan keras dan chant “Indonesia Juara” menggema sepanjang laga, penonton tetap hormati lawan: tepuk tangan untuk poin bagus Filipina, bantu pemain tamu yang jatuh, bahkan beri air minum ke bangku cadangan lawan. Pelatih Filipina Jorge Souza de Brito sampai angkat jempol: “Saya sudah keliling Asia Tenggara, tapi malam ini suporter Indonesia paling sportiv dan paling keras—rasanya seperti main di rumah sendiri.” Sikap ini jadi cerita manis di balik kemenangan dramatis Timnas, bukti bahwa rivalitas bisa tetap sehat. BERITA BASKET

Aksi Sportivitas yang Menyentuh: Peran Suporter Voli dalam Menjaga Sportivitas Arena

Saat pemain Filipina Eya Laure jatuh keras di set kedua, suporter di tribun dekat langsung hening sejenak, lalu tepuk tangan saat ia bangkit—gestur yang langsung ditiru seluruh arena. Di set keempat, saat Alyssa Valdez cetak poin cantik lewat tip, sorakan “Bagus!” dari tribun utara langsung terdengar, bikin Valdez tersenyum dan angkat tangan terima kasih. Puncaknya setelah laga: ratusan suporter tetap di tribun untuk tepuk tangan saat tim Filipina keluar lapangan, bahkan ada yang lempar botol air ke bangku cadangan tamu yang kehabisan. Megawati Hangestri Pertiwi, yang cetak 31 poin, bilang: “Saya lihat suporter kami tepuk tangan untuk poin lawan—itu bikin saya bangga jadi bagian voli Indonesia.” Aksi ini langsung viral di media sosial dengan tagar #SportivitasIstora, ditonton jutaan kali dalam semalam.

Dampak Sportivitas pada Suasana Pertandingan: Peran Suporter Voli dalam Menjaga Sportivitas Arena

Sportivitas suporter tak kurangi intensitas—malah tambah energi positif. Saat Indonesia tertinggal 1-2, sorakan tetap keras tapi tak pernah jadi ejekan. Alih-alih cemooh saat servis Filipina error, penonton malah tepuk tangan untuk dorong tim sendiri. Pelatih Shin Young-Cheol sebut: “Suporter kami keras, tapi hormat—itu bikin pemain lawan tetap fight fair, dan pemain kami lebih termotivasi.” Filipina, yang biasanya dapat tekanan berat di tandang, akui suasana malam itu beda. Jorge Souza bilang: “Kami kalah, tapi pulang dengan hormat—suporter mereka bikin kami merasa dihargai.” Data PBVSI catat zero insiden negatif di tribun, padahal attendance capai 8.500—angka tertinggi leg kedua. Ini kontras dengan beberapa laga sebelumnya di negara lain yang sering berujung provokasi.

Pengakuan dari Kedua Tim dan Ofisial

Setelah laga, kapten Filipina Jia Morado langsung ke tribun dan tepuk tangan balik ke suporter Indonesia—momen yang langsung diabadikan dan viral. “Kalian luar biasa—kami kalah, tapi merasa dihormati,” katanya lewat penerjemah. Wilda Siti Nurfadhilah, kapten Indonesia, bilang: “Kami main keras karena tahu suporter kami dukung dengan cara yang benar—itu bikin kami lebih tenang.” Wasit internasional asal Thailand, yang pimpin laga, sebut: “Atmosfer malam ini terbaik yang pernah saya rasakan di Asia Tenggara—keras tapi sangat sportiv.” PBVSI langsung beri penghargaan “Suporter Terbaik Leg Kedua” untuk kelompok suporter terkoordinasi, dengan trofi diserahkan langsung oleh Megawati di lapangan.

Kesimpulan

Peran suporter voli di Istora Senayan malam itu jadi teladan bagaimana sportivitas bisa jaga arena tetap hidup dan indah. Dari tepuk tangan untuk poin lawan hingga bantu pemain tamu yang jatuh, ribuan penonton bukti bahwa rivalitas bisa tetap sehat dan membanggakan. Mereka tak hanya bikin Timnas menang 3-2, tapi juga bikin Filipina pulang dengan kepala tegak. Bagi PBVSI, ini legacy yang harus dijaga—voli Indonesia bukan cuma soal skill, tapi juga hati. Malam itu, Istora jadi bukti bahwa sorakan terkeras bisa lahir dari sikap paling terhormat. Voli kita hebat, karena suporternya luar biasa.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *